Saat ini, para generasi milenial sudah memasuki usia rata-rata menghadapi dunia kerja sebagai seorang profesional muda. Seperti yang kita ketahui, bahwa generasi milenial selalu memiliki sesuatu yang berbeda. Mengapa berbeda? Hal ini tentunya juga dipengaruhi oleh perubahan berbagai aspek kehidupan yang diakibatkan oleh perkembangan zaman. Melihat persaingan kerja yang semakin ketat, tentunya para milenial juga harus memiliki soft skill yang lebih agar dapat bersiang di duni kerja. Soft skill apa saja yang penting untuk dimiliki milenial agar dapat sukses menjadi profesional muda? Berikut adalah 10 di antaranya!soft skill
Kamu pasti sudah pernah mendengar bahwa selain aspek akademik, masih banyak hal yang harus dipelajari seseorang untuk dapat menghadapi dunia kerja. Salah satu yang terpenting adalah soft skill. Banyak yang menyatakan bahwa nilai yang tinggi tidak akan teralu berguna ketika kamu memasuki dunia kerja tanpa memiliki soft skill.
Saat ini, para generasi milenial sudah memasuki usia rata-rata menghadapi dunia kerja sebagai seorang profesional muda. Seperti yang kita ketahui, bahwa generasi milenial selalu memiliki sesuatu yang berbeda. Mengapa berbeda? Hal ini tentunya juga dipengaruhi oleh perubahan berbagai aspek kehidupan yang diakibatkan oleh perkembangan zaman. Melihat persaingan kerja yang semakin ketat, tentunya para milenial juga harus memiliki soft skill yang lebih agar dapat bersiang di duni kerja. Soft skill apa saja yang penting untuk dimiliki milenial agar dapat sukses menjadi profesional muda? Berikut adalah 10 di antaranya!
Berpikir kritis
Soft skill pertama yang harus dimiliki oleh profesional muda adalah berpikir kritis. Kamu bisa melatih soft skill yang satu ini dengan dua hal, yang pertama adalah membaca buku dan yang kedua adalah memalui debat dan diskusi. Kedua kegiatan ini sangat membantu kamu mengembangkan soft skill berpikir kritis. Membaca dapat membantu kamu dalam mengenal lebih banyak kosa kata, membuka wawasan, dan juga memperdalam pembelajaran tentang berbagai topik.
Selain itu, kamu juga perlu sering melakukan debat dan diskusi. kamu bisa melakukannya bersama keluarga, teman, maupun rekan kerja. Tidak perlu berdiskusi tentang hal-hal yang terlalu berat, kamu bisa sekedar membahas isu-isu hangat disekitarmu, tentang film, ataupun tentang buku yang baru saja kamu baca.
Komunikasi yang baik
Soft skill yang satu ini memang sangat penting dimiliki baik untuk profesional muda maupun untuk kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Cara mendapatkan soft skill ini dapat kamu mulai dari menjadi pendengar yang baik. Ketika seseorang mendengarkan orang lain bicara, kebanyakan orang akan fokus pada apa yang harus dikatakan selanjutnya, bukan pada apa yang sedang dibicarakan. Dengan belajar untuk mulai mendengarkan dengan baik, maka kamu juga akan dapat belajar berbicara dengan baik, ketidak dua-duanya telah kamu kuasai barulah kamu akan dapat menjadi komunikator yang baik.
Cara lain untuk mengembangkan soft skill ini adalah dengan cara merekam percakapan yang kamu lakukan. Setiap kamu mendengarkannya kamu akan tahu apa yang kurang dari kemampuan berkomunikasi yang kamu miliki.
Mengakses, menganalisis, mensintesis informasi
Hari ini, menyebarkan dan mengakses sebuah berita adalah hal yang sangat mudah. Akibatnya, semakin banyak informasi yang datang pada kita namun tidak terbukti kebenarannya. Seorang profesional mudah sudah selayaknya dapat melihat suatu informasi dengan lebih bijak. Tidak hanya mengaksesnya kemudian menelannya bulat-bulat, tetapi juga harus menganalisis dan mensisntesis informasi tersebut agar tahu kebenarannya. Ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya akan membuat seseorang terlihat kurang profesional.
Rasa ingin tahu, kreatif, dan inovatif
Ketiga soft skill ini sangat erat berkaitan dan sangat wajib dimiliki seorang profesinal muda. Rasa ingin tahu adalah awal mula datangnya sebuah ide kreatif dan sebuah inovasi. Selain itu, ketiga soft skill ini juga sangatlah berguna dalam hal penyelesaian masalah. Ketika kamu menghadapi sebuah masalah dalam pekerjaan, rasa ingin tahu akan membuat kamu tidak berhenti mencari sumber permasalahan tersebut hingga berhasil mendapatkannya.
Ketika kamu sudah mengetahui sumber masalahnya, kamu harus memikirnya solusi yang tepat dan efisien untuk dapat menyelesaikannya. Kreativitas dan inovasi akan sangat membantu kamu untuk mencari solusi paling efisien untuk masalah yang sedang kamu hadapi.
Kepemimpinan
Tidak semua orang suka untuk menjadi seorang pemimpin, tapi dalam hal karier, soft skill ini harus miliki jika kamu ingin berhasil sebagai seorang profesional muda. Kamu juga tentunya tidak berpikir bahwa akan selamanya bekerja di posisi yang sama, bukan? Setiap orang pasti menginginkan posisi yang semakin tinggi dalam kariernya, maka dari itu kamu tidak bisa menghindar untuk menjadi seorang pemimpin.
Bagaimana cara melatih soft skill kepemimpinan? Yang harus kamu lakukan adalah menjadi berani terlebih dulu, kamu harus siap untuk menjadi pemimpin kapanpun kesempatan itu datang padamu. Jika diberikan kesempatan untuk memimpin sebuah project, terimalah tantangan tersebut, bahkan akan lebih baik jika kamu dapat merekomendasikan dirimu sendiri.
Kemampuan beradaptasi
Dunia kerja jauh lebih keras dibandingkan dunia perkuliahan? Mungkin dapat dikatakan begitu. Lalu, apa yang bisa membuatmu bertahan? Tentu saja dengan memiliki soft skill kemampuan beradaptasi yang baik. Setiap pekerjaan mungkin saja berat untuk dilakukan pada awalnya, ketika kamu belum terbiasa dan banyak hal harus kamu pelajari. Jika kamu memiliki soft skill kemampuan beradaptasi yang baik maka kamu akan dapat melewati masa sulit tersebut. Soft skill yang satu ini akan membantu kamu melewati segala dimanika di dunia kerja.
Kerja sama dan kolaborasi
Soft skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang profesional muda adalah kemampuan kerja sama dan kolaborasi. Menjadi seseorang yang bisa diajak bekerja sama di dalam tim sangat penting untuk karier kamu. Banyak orang yang mampu bekerja sangat baik jika bekerja sendiri, tapi kesulitan ketika harus bekerja sama. Hal seperti ini akan menyusahkan diri sendiri dan juga menghambat kerja tim, maka dari itu kamu harus mengasah soft skill yang satu ini jika ingin berhasil sebagai seorang profesional muda.
Public speaking
Public speaking merupakan soft skill yang cukup sulit bagi sebagian orang. Banyak sekali orang yang merasa tidak mampu berbicara di depan umum sehingga memilih untuk tidak melakukannya. Tapi, jika kamu ingin sukses sebagai seorang profesional muda, kamu harus berani menaklukan soft skill yang satu ini. Pada awalnya mungkin memang terlihat menakutkan, tapi satu-satunya cara untuk dapat menguasainya adalah kamu harus melakukannya sesering mungkin hingga akhirnya kamu terbiasa melakukannya.
Manajemen waktu
Seorang profesional muda wajib memiliki soft skill manajemen waktu. Dalam dunia kerja, menjadi tepat waktu adalah hal yang sangat penting. Datang terlambat atau menyeselaikan tugas lewat dari deadline adalah sebagian contoh bahwa kamu tidak memiliki manajemen waktu yang kurang baik.
Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang kurang disiplin dan tentunya tidak profesional. Meskipun kamu bukan orang yang suka menjadwalkan segala hal, tapi sebuah timeline dan jadwal kerja harian selalu penting untuk dipertimbangkan demi menguasai soft skill yang satu ini.
Networking
Soft skill terakhir yang harus dimiliki profesional muda tidak kalah penting dengan kesembilan soft skill sebelumnya. Memiliki networking yang luas sangat penting dalam membangun sebuah karier. Semakin luas networking yang kamu bangun maka akan semakin banyak kesempatan dan peluang yang datang padamu. Memperluas networking juga bukanlah hal yang sulit, kamu bisa melakukannya dimana saja dan kapan saja. Yang lebih utama lagi adalah jangan pernah melewatkan sebuah acara yang memungkinkan kamu untuk dapat memperluas networking-mu.
Itu dia kesepuluh soft skill yang perlu dimiliki oleh semua profesional muda. Semua soft skill ini tentunya akan lebih baik jika sudah diasah sejak bangku perkuliahan atau bahkan bangku sekolah. Sebagain orang mungkin saja lebih menonjol dalam beberapa soft skill dan merasa kurang di beberapa soft skill lainnya. tapi pada sadarnya kemampuan tersebut dapat terus ditingkatkan jika memang terus dilatih dengan baik.