Banyak perusahaan ingin jadi yang terdepan dalam persaingan. Oleh karena itu, mereka pun berinvestasi untuk membangun sebuah sistem IT terintegrasi yang mampu bekerja secara sinkron.
Sebab, dengan memiliki sistem terintegrasi, selain akan bisa meningkatkan kemampuan dalam berkompetisi, juga ada banyak manfaat yang diperoleh perusahaan. Sebaliknya, sistem yang tidak terintegrasi menyebabkan peningkatan biaya dan konsumsi sumber daya.
Secara sederhana, integrasi sistem ini dapat diartikan sebagai proses penyatuan semua komponen, baik fisik maupun virtual, dari sebuah perusahaan. Komponen fisik dapat terdiri dari berbagai sistem mesin, hardware komputer, jaringan, dan sebagainya. Sedangkan komponen virtual terdiri dari data yang tersimpan di database, software, dan aplikasi.
Nah, proses mengintegrasikan semua komponen ini, agar bisa berfungsi sebagai sistem tunggal, adalah tujuan utama dari integrasi sistem.
Integrasi sistem menjadi penting bagi perusahaan, karena ia mampu menjawab berbagai permasalahan umum yang sering terjadi di perusahaan. Antara lain: kesalahan akibat human error, duplikasi data yang mengakibatkan integritas dan validitas data sulit terjaga, dan sebagainya. Kondisi itu, yang berujung pada adanya peningkatan biaya dan konsumsi sumber daya.
Sebaliknya, dengan integrasi sistem ada banyak manfaat yang diperoleh perusahaan. Antara lain, informasi terpusat dan bisa diakses. Para pemangku jabatan di perusahaan dapat melihat dan mengakses informasi sepanjang waktu. Tentunya, ini akan mempercepat proses membuat keputusan. Hal ini akan membuat perusahaan menjadi lebih kompetitif. Lebih jauh, perusahaan pun bisa segera mengambil langkah-langkah untuk disesuaikan dengan perkembangan dunia bisnis terkini.
Jika perusahaan sudah mengadopsi sistem integrasi, maka akan semakin mudah membuat database perusahaan. Sebab, sistem integrasi dapat menyimpan laporan dan berbagai data lainnya yang dibutuhkan pada satu sistem. Dengan begitu, ketika data itu dibutuhkan, maka dengan mudah dapat dicari dan ditemukan.
Integrasi sistem juga dapat mengurangi risiko data hilang atau dicuri. Jika perusahaan menyimpan data pada satu tempat dengan menggunakan sistem integrasi maka akan memperkecil kemungkinan terjadi data hilang atau tidak sengaja terhapus. Begitu juga kemungkinan untuk terjadi pencurian atau penyalahgunaan data. Ini dimungkinkan karena perusahaan semakin mudah untuk melakukan pengamatan dan pemeriksaan.
Selain itu, pastinya, integrasi sistem memberi banyak manfaat bagi bisnis, terutama bisa menghemat biaya operasional. Misalnya, dengan integrasi sistem dapat menghemat penyimpanan. Memiliki semua data di satu lokasi terpusat akan menurunkan biaya terkait instalasi dan maintenance berbagai sistem. Anda juga akan menurunkan biaya dan waktu yang dihabiskan untuk troubleshooting.
Oleh karena integrasi sistem ini bersifat otomatisasi, maka akan banyak mengurangi pekerjaan manual dan mempercepat kegiatan produksi. Termasuk kemampuan merampingkan, meringkas, melindungi dan mempercepat proses supply chain dan juga operasional bisnis. Dengan begitu, biaya bisa dikurangiatu dipangkas pada semua proses bisnis itu.
Jadi, sistem integrasi IT ini sangat penting dan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Kendati begitu, perusahaan juga tidak boleh asal dalam memilih perusahaan penyedia layanan sistem ini. Sebab, setelah seluruh sistem terintegrasi, maka satu perangkat dengan perangkat yang lain akan saling terhubung.
Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan untuk memilih provider sistem integrator terbaik yang telah berpengalaman dalam mengimplementasikan dan me-maintenance sistem milik kliennya.