Salah satu kelebihan menggunakan Laravel Add-On Package adalah mengizinkan Anda untuk menggunakan berbagai macam fitur tambahan. Fitur ini dapat Anda gunakan sebagai aplikasi hosting termasuk routing, migration, test, views, dan beberapa fitur yang sangat berguna lainnya. Keuntungan lain penggunaan package adalah prinsip ‘Don’t Repeat Yourself (DRY)’.
Ada banyak sekali packages untuk Laravel yang membuat aplikasi menjadi lebih cepat dan kencang, memperketat keamanan dan performanya juga. Saya akan sedikit membahas mengenai beberapa packages Laravel yang perlu Anda ketahui dan sering dipakai di aplikasi Laravel pada umumnya.
1. Spatie
Bentuk aturan dan permission sangat penting di berbagai macam aplikasi web. Laravel sendiri juga mempunyai berbagai macam package yang bisa mendukung bentuk aturan dan permission. Bahkan packages tersebut dapat meningkatkan efektifitas dari kode program. Salah satu package yang disarankan adalah Spatie Roles & Permission.
Beberapa kelebihan dari Spatie adalah SpatieRoles, permissions, middleware, permissions langsung, terdiri banyak instruksi Blade, dan perintah Artisan
2. Entrust
Package ini menyediakan cara yang fleksibel untuk menambahkan Role-based Permission untuk aplikasi Laravel 5. Di dalam package ini setidaknya terdapat empat tabel: tabel roles untuk menyimpan role records, tabel permissions untuk menyimpan permission record, tabel role_user untuk menyimpan one-to-many relations di antara roles dan users, tabel permission_tole untuk menyimpan relasi many-to-many di antara roles dan permissions.
3. Laravel User Verification
Package User Verification memungkinkan Anda untuk menangani verifikasi user dan memvalidasi email. Fitur ini juga menghasilkan dan menyimpan token verifikasi untuk user yang sudah teregistrasi, mengirim,mengatur antrian email laravel dengan link token verifikasi, menangani token verifikasi, dan menandai user yang terpercaya. Package User Verification ini juga menyediakan fungsionalitas, contohnya pemeriksaan rute middleware.
4. Migration Generator
Migration Generator merupakan paket Laravel yang dapat Anda gunakan untuk proses migrasi dari database yang sudah ada. Di dalamnya terdapat juga indeks dan foreign keys. Proses migrasi untuk seluruh tabel yang ada di dalam database dapat Anda lakukan hanya dengan menjalankan package ini di dalam aplikasi Laravel.
5. Laravel Debugbar
Laravel Debugbar merupakan package populer Laravel lain yang membantu user untuk menambahkan toolbar developer di dalam aplikasi. Paket ini berguna khusus untuk tujuan debugging.
Ada banyak sekali opsi yang tersedia di dalam Debugbar. Fitur yang ada di dalamnya akan membantu Anda untuk menunjukkan seluruh query yang tersedia di dalam aplikasi –semuanya terkait dengan rute.
Laravel Debugbar juga akan menampilkan seluruh template yang sudah pernah dirender dan juga parameter yang sudah Anda pakai sebelumnya ketika Anda menjalankannya.
Anda dapat menambahkan pesan tambahan menggunakan Facade, dan itu akan muncul di bagian bawah tab ‘Messages’ di Laravel Debugbar.
Mengapa Memilih Laravel?
Masih belum yakin menggunakan Laravel ? Alasan-alasan di bawah mungkin akan meyakinkan Anda bahwa Laravel adalah salah satu framework terbaik yang wajib Anda coba.
1. Template Layout Ringan
Laravel Framework menyediakan template layout yang ringan dan terdapat juga fitur untuk menambahkan template tambahan yang ringan. Developer dapat membuat dan melakukan pengembangan menggunakan layout yang cukup powerful. Berbagai macam layout ini ini dapat developer gunakan dengan menambahkan berbagai macam CSS, gambar, dan teks dengan struktur kode yang lengkap.
Template layout mempunyai peranan yang sangat penting di dalam segala macam aplikasi. Di aplikasi Laravel sendiri, template engine mempunyai banyak bagian di dalam proses pembuatan template.
Bahkan, sudah muncul banyak CMS Laravel siap pakai guna memudahkan pengembangan layout Anda.
2. Mempunyai Banyak Library Object Oriented
Framework Laravel mempunyai library Object Oriented yang sangat banyak. Selain itu, Laravel juga mempunyai berbagai macam library yang tidak ada di dalam framework PHP populer lainnya.
Salah satu library yang paling penting adalah library otentikasi. Anda memerlukan library ini untuk menyediakan fitur otentifikasi yang canggih. Library otentifikasi Laravel juga menyediakan Bcrypt hashing yang merupakan salah satu fitur tercanggih di bidang otentifikasi.
3. Mendukung Framework MVC
Laravel adalah salah satu dari sekian framework yang mendukung framework MVC (Model-View-Controller). MVC menangani hampir keseluruhan bagian aplikasi Laravel.
Pemisahan antara logika dan tampilan aplikasi sangat mungkin bisa dilakukan menggunakan framework MVC. Selain itu, performa yang optimal, dokumentasi yang lengkap, dan berbagai macam aplikasi tambahan tersedia di dalam framework Laravel yang terintegrasi dengan MVC ini.
4. Tersedia Tool Artisan
Developer terkadang membutuhkan interaksi antara Laravel dengan framework lain menggunakan command line yang berguna untuk membuat dan menangani environment di proyek Laravel.
Laravel mempunyai tool Artisan (sudah dibahas di bagian sebelumnya) yang mana merupakan tool command line. Fungsi utama dari Artisan adalah melakukan tugas repetisi dan memproses pemrograman yang kompleks yang mana terkadang developer terkadang mengabaikannya selama proyek berjalan.
Dengan bantuan Artisan, developer dapat membuat dan melakukan migrasi database dengan mudah. Pengelolaan struktur database dapat ditangani selama proses migrasi.
5. Pembagian Modul Secara Independen
Satu aplikasi Laravel dapat menggunakan lebih dari 20 modul library dan setiap modul terbagi menjadi beberapa modul individu. Modul-modul ini secara independen mengadopsi prinsip PHP modern dan menjaga fungsi penting dari aplikasi Laravel. Modul tersebut akan membuat aplikasi menjadi lebih informatif, modular, dan responsif.
6. Pengecekan Menggunakan Unit Testing
Pembuatan aplikasi Laravel terkadang menggunakan konsep “Unit Testing”. Dengan bantuan Unit Testing, jumlah pengetesan dalam jumlah banyak dapat dilakukan dengan tujuan untuk memastikan perubahan baru dapat dibuat oleh developer tanpa harus merusak satu pun fungsi aplikasi dan membuat aplikasi lebih responsif.
Tips Laravel Pemula
Sudah tidak sabar ingin mencoba langsung menggunakan Laravel? Tunggu, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan terlebih dahulu sebelum belajar framework Laravel. Tujuannya supaya Anda lebih mudah untuk memahami bagaimana menggunakan Laravel dengan baik.
Setidaknya ada dua hal yang perlu Anda pelajari sebelum mempraktikkan langsung Laravel tutorial untuk membuat website.
- Dasar Penggunaan PHP
Seperti yang sudah diketahui, framework Laravel merupakan framework yang dikembangkan untuk mendukung bahasa PHP. Tentu saja semua bahan untuk membuat framework ini berasal dari PHP.
Nah! Supaya bisa memahami bagaimana Laravel berjalan, tentu saja Anda harus memahami terlebih dahulu bagaimana PHP digunakan. Tidak perlu sampai menjadi mahir, Anda cukup mempelajari dasar penggunaan PHP.
- Dasar Framework MVC
Laravel tidak bisa lepas dari pengelolaan struktur datanya yang dikenal dengan MVC. Maka dari itu, cukup penting untuk mempelajari bagaimana penerapan MVC di dalam proses pengembangan website.
MVC cukup populer di dalam pengembangan website saat ini. Pemisahaan antara tampilan (front-end) dengan controller (back-end) menjadi fitur modern yang dirasa sangat memudahkan developer. Memahami bagaimana MVC berjalan sama saja memahami bagaimana Laravel memproses setiap file dan resource yang tersedia di dalamnya.