Beberapa lembaga survei menyatakan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul di Pilgub Jakarta namun suara yang berada di angka sekitar 50%. Akahkah putaran kedua Pilgub Jakarta digelar?
Diketahui ada 4 lembaga survei yang telah selesai melakukan hitung cepat atau quick count. Keempatnya menyatakan Pramono-Rano unggul.
Hasil Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono terlihat beda tipis. Pramono-Rano mendapatkan angka sekitar 50%, sehingga belum bisa dipastikan apakah menang dalam satu putaran atau tidak. Sebab dalam quick count masih terdapat angka margin off error di masing-masing survei.
Survei Indikator Politik
1. Ridwan Kamil-Suswono 39,53%
2. Dharma-Kun 10,61%
3. Pramono-Rano 49,87%
Survei Charta Politika
1. Ridwan Kamil-Suswono 39,25%
2. Dharma-Kun 10,60%
3. Pramono-Rano 50,15%
Survei SMRC
1. Ridwan Kamil-Suswono 38,80%
2. Dharma-Kun 10,17%
3. Pramono-Rano 51,03%
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
1. Ridwan Kamil-Suswono 39,29%
2. Dharma-Kun 10,61%
3. Pramono-Rano 50,10%
Hasil quick count ini bukan hasil resmi Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 akan diketahui lewat rekapitulasi yang dilakukan oleh KPU mulai 27 November hingga 16 Desember 2024.
Syarat Pilgub hanya satu putaran yakni jika ada salah satu paslon meraih suara lebih dari 50%. Dalam artinya 50%+1 suara. Jika tidak ada maka akan digelar putaran kedua.
“Iya, 50% lebih, 50%+1 suara bisa,” kata Ketua KPU DKI Wahyu Dinata saat dihubungi, Rabu (27/11/2024).
Aturan tersebut termuat dalam Pasal 10 ayat 2 UU Nomor 2 Tahun 2024.
Pasal 10 UU Nomor 2 Tahun 2024
(1) Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta dipimpin oleh satu orang Gubernur dibantu oleh satu orang Wakil Gubernur yang dipilih secara langsung melalui pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
(2) Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang memperoleh suara lebih dari 50% (lima puluh persen) ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih.
Satu atau dua putaran masing-masing kubu baik Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono memiliki pandangan yang berbeda. Tim RK-Suswono yakin Pilgub Jakarta akan berlangsung dua putaran, sementara kubu Pramono-Rano optimis hanya satu putaran.