10 Software Akuntansi Terbaik – Ditinjau oleh Praktisi Keuangan (Terbaru Tahun 2023)
Software akuntansi atau accounting software adalah perangkat lunak yang biasa digunakan untuk mengelola pencatatan transaksi usaha. Di pasaran, terdapat banyak software akuntansi yang bisa dijalankan secara online dan offline. Pada artikel ini, kami akan membahas software akuntansi terbaik.
Kami juga merekomendasikan berbagai merek software akuntansi yang bagus, seperti Quickbooks, Xero, dan FreshBooks. Ada juga software akuntansi yang gratis, seperti MYOB Accounting. Artikel ini sudah ditinjau oleh praktisi keuangan kami, Yayu Noviyanti, ME. Untuk mengetahui lebih banyak tentang software akuntansi, simak artikelnya, ya!
Software akuntansi atau accounting software memang sangat diperlukan, baik untuk pemilik bisnis besar maupun kecil. Data-data transaksi jual beli akan tersimpan dengan aman di dalam software akuntansi. Dengan demikian, riwayat transaksi perusahaan dapat terekam dengan baik.
Software akuntansi pada dasarnya dirancang untuk mempermudah laporan keuangan, terutama neraca, laporan laba rugi, serta laporan arus kas. Selain itu, software akuntansi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas karena penyusunan laporan keuangan menjadi otomatis.
Jika dahulu para akuntan harus menulis laporan keuangan di dalam buku, kini cukup menekan klik saja di dalam software. Berbagai fitur yang tersedia di dalam software akuntansi juga sangat berguna untuk kebutuhan perusahaan Anda. Selain itu, software akuntansi juga meminimalkan risikohuman error.
Software akuntansi juga menawarkan banyak kemudahan lainnya, seperti pembuatan invoice, penagihan invoice, dan pendataan inventaris. Fungsi lainnya dari software akuntansi dapat Anda ketahui dengan membaca ulasan software tersebut atau melihat langsung di situs resminya.
Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih software akuntansi
Memang sudah ada banyak software akuntansi yang bisa Anda pilih. Jika Anda masih bimbang memilih software mana yang akan Anda beli, simak dahulu tips dari kami. Berikut ini adalah poin-poin yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli software akuntansi.
1 Tentukan software berdasarkan cara penyimpanan datanya: Cloud-based software atau desktop software
Ada dua jenis software akuntansi, yaitu cloud-based dan desktop software. Keduanya memiliki perbedaan dalam sistem penyimpanan data.
- Cloud-based software
Cloud-based software menyimpan data Anda dalam sistem cloud. Anda membutuhkan koneksi internet agar data Anda dapat tersimpan. Keuntungan cloud-based software adalah Anda dapat mengakses datanya di mana saja dan kapan saja. Namun, Anda perlu membayar biaya langganan tiap tahunnya.
- Desktop software
Desktop software menyimpan data dalam memori komputer. Anda cukup membayar software ini sekali saja untuk selamanya. Anda juga tak butuh koneksi internet untuk menyimpan data. Desktop software sayangnya kurang praktis digunakan untuk mengakses data kapan saja.
Pilihlah software akuntansi yang dapat menunjang kinerja perusahaan. Hal ini karena akan banyak keputusan perusahaan yang dibuat berdasarkan laporan keuangan.
2 Kenali fitur yang dibutuhkan: dasar, perhitungan pajak otomatis, inventaris, atau add-on service
Poin penting lainnya yang harus Anda pertimbangkan saat memilih software akuntansi adalah fitur-fiturnya. Lantas, fitur apa saja yang cocok untuk digunakan sesuai dengan bisnis Anda? Berikut ini kami kenalkan beberapa fitur dalam software akuntansi.
Fitur dasar, meliputi invoicing, laporan keuangan, serta pelacakan pengeluaran dan pemasukan
Fitur-fitur dasar yang harusnya ada dalam sebuah software akuntansi adalah invoicing, laporan keuangan, pelacakan pengeluaran dan pemasukan. Semua ini adalah fitur dasar yang wajib ada dalam sebuah software akuntansi.
Sesuaikan fitur dasar dalam software akuntansi yang Anda pilih dengan kebutuhan perusahaan. Kebutuhan perusahaan untuk usaha kecil tentu akan berbeda dengan usaha besar. Begitu pula usaha makanan tentu akan berbeda dengan toko baju online.
Fitur perhitungan pajak otomatis, membuat perhitungan lebih akurat
Hal yang penting saat Anda menjalankan bisnis adalah membayar pajak. Jangan sampai Anda salah menghitung pajak yang harus Anda bayarkan. Karena itu, fitur perhitungan pajak secara otomatis akan sangat penting. Jadi, tidak ada lagi kesalahan dalam perhitungan pajak.
Fitur pajak juga memungkinkan Anda untuk langsung mencetak faktur pajak. Jadi, Anda tak perlu kebingungan saat mengisi faktur pajak tersebut. Anda mungkin bisa memilih software akuntansi yang terintegrasi dengan situs pelaporan pajak sehingga dapat memudahkan bisnis. Perhitungan pajak juga menjadi lebih akurat dan menghindari keterlambatan pelaporan pajak.
Fitur inventaris, memudahkan Anda melacak stok barang
Khusus untuk Anda yang memiliki bisnis dalam bidang produk, pastikan Anda memilih software dengan fitur inventaris. Fitur inventaris memudahkan Anda mendata stok barang yang Anda miliki. Usaha seperti toko busana online tentu memerlukan fitur inventaris secara otomatis demi menghindari kesalahan perhitungan stok.
Pastikan juga fitur inventaris tersebut dapat membantu Anda mengetahui data lebih dari satu gudang. Hal ini sangat penting jika Anda memiliki lebih dari satu gudang penyimpanan. Akhirnya, Anda dapat mengetahui jumlah perpindahan barang dengan tepat.
Fitur add-on service, fitur tambahan dengan biaya lebih
Fitur add-on adalah fitur tambahan di luar fitur yang ditawarkan dalam sebuah paket software akuntansi. Anda perlu membayar untuk mendapatkan fitur tambahan tersebut. Fitur tambahan tersebut dapat meliputi proses pembayaran invoice dan pembayaran gaji karyawan.
Fitur tambahan bisa saja merupakan akses software akuntansi di mana saja dan kapan saja. Lalu, ada juga fitur yang memudahkan Anda terintegrasi dengan aplikasi lainnya, seperti aplikasi absen ataupun marketplace. Kami sarankan Anda menelusuri kembali fitur-fitur yang akan Anda dapatkan.
Untuk pelaku bisnis yang baru memulai usaha, Anda mungkin dapat mencoba beberapa fitur. Fitur-fitur yang berhubungan dengan sistem transaksi, sistem pelaporan keuangan, serta pelaporan manajemen sebaiknya Anda coba. Ketiga fitur tersebut penting untuk pelaku usaha karena akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan perusahaan.
3 Coba paket free-trial untuk mengetahui fitur software
Sebagian besar software akuntansi memang berbayar. Sebelum membeli versi full, Anda dapat mencoba versi free trial-nya terlebih dahulu. Dengan mencoba versi free trial, Anda dapat mengetahui beberapa fitur dari software tersebut.
Anda dapat menyesuaikan pemilihan paket premium software akuntansi dengan besarnya bisnis Anda. Untuk bisnis kecil, Anda bisa memilih software akuntansi dengan fitur basic. Harganya pun lebih ekonomis dan tidak memberatkan budget Anda. Jangan lupa untuk melihat review pengguna sebelum memutuskan untuk membeli software tersebut.
Berbeda lagi untuk Anda yang memiliki bisnis besar. Kami sarankan agar Anda memilih paket software akuntansi yang lebih komplet. Fitur-fitur yang lebih komplet dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda yang lebih kompleks.
Memang ada juga software akuntansi yang gratis, contohnya Wave. Fiturnya cukup sederhana untuk pembukuan dan pembuatan invoice. Meski begitu, software akuntansi gratis kurang cocok untuk bisnis yang lebih kompleks.
4 Pilih software akuntansi dengan customer support yang memadai
Setelah Anda memilih software akuntansi yang memadai, jangan lupa juga pastikan soal customer support. Anda bisa saja mengalami kesulitan saat menggunakan software akuntansi pertama kali. Adanya customer support yang baik akan memudahkan Anda menggunakan software akuntansi tersebut.
Customer support yang baik juga dapat membantu Anda saat mengalami kesulitan. Anda dapat menghubungi customer support melalui berbagai cara, seperti e-mail, percakapan di media sosial, ataupun langsung melalui aplikasinya. Selain itu, kemudahan dalam menjangkau customer service juga merupakan satu indikasi bahwa infrastruktur perusahaan tersebut telah memadai.