Revolusi Industri 5.0
Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai konsep industri 5.0 yang telah disiapkan oleh jepang. Sebelum itu saya akan membahas revolusi industri ini dari awal.
- 5 Extensions Wajib untuk Ecommerce Magento di 2019
- Alasan Mengapa Migrasi ke Magento 2
- Cara Mengatasi Error Admin Blank Page Magento 2
- Cara Mudah Mengatasi Error Setup Magento 2
- Cara Install Magento 2 di Localhost dengan XAMPP
- 8 Kelebihan Magento 2 di Bandingkan dengan Magento 1
- Ecommerce Platform Terbaik
- 5 Ecommerce Terbaik di Indonesia pada 2019
- 5 Marketplace Terbaik di Indonesia pada 2019
- Revolusi Industri 5.0 Human – Centered
- Apa Itu SEO? dan Cara Meningkatkannya dengan Mudah
- Cara Lengkap dan Mudah Optimasi On Page SEO
- Cara Lengkap dan Mudah Optimasi Off Page SEO
- Cara Install Laravel 5.8
- Cara Membuat Report PDF dengan DomPDF pada Laravel
- Text Editor Terbaik untuk Coding di 2019
- Cara Install WordPress di Localhost
Perubahan Revolusi Industri
Industri 1.0
Industri 1.0 ini di mulai pada abad ke 18 oleh James Watt, dimana pertamakalinya ditemukan mesin uap. Mesin uap tersebut di gunakan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat. Dimana mesin uap tersebut di gunakan untuk berbagai macam kebutuhan industri salah satunya di inggris mesin uap digunakan untuk meningkatkan produksi tekstil.
Industri 2.0
Revolusi industri 2.0 terjadi pada akhir abad ke 19, dimana revolusi industri 2.0 di sebut dengan revolusi teknologi. Revolusi ini di tandai dengan ditemukannya energi listrik. Lalu di lanjutkan dengan penemuan pesawat telepon, mobil, dan juga pesawat terbang yang memberikan perubahan yang sangat besar.
Industri 3.0
Industri 3.0, revolusi industri yang satu ini terjadi pada akhir abad ke 20 yang ditandai dengan perkembangan semikonduktor dan proses otomatisasi industri. Dengan kata lain, dunia sedang bergerak memasuki era digitalisasi. Kemunculan teknologi digital dan internet menandai dimulainya Revolusi Indusri 3.0. Dalam tahap inilah berbagai barang elektronik mulai di temukan seperti transistor, IC chips yang memungkinkan untuk mengembangkan mesin yang tidak memerlukan operator manusia.
Industri 4.0
Kalian pasti tidak asing dengan revolusi industri 4.0 ini. Pasti anda pernah mendengar mengenai industri 4.0 dengan automisasinya. Industri ini di mulai pada abad ke 21 dan di tandai dengan pemanfaatan Internet of Thing (IoT) sehingga memungkinannya interkoneksi antar mesin, big data acquisition yang mengarah ke machine learning, smart factory, artificial intelegence, dll.
Industri 5.0
Konsep industri yang satu ini di ciptakan oleh jepang yang di ungkapkan oleh perdana menteri jepang pada 21 Januari 2019. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, termasuk adanya kehadiran robot dengan kecerdasan yang dianggap dapat menggantikan peran manusia. Hal ini yang melatar belakangi lahirnya Industri 5.0 yang dapat diartikan sebagai suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based). Industri 5.0 ini di buat karena adanya masalah yang di alami oleh jepang.
Masalah :
- Jepang menghadapi masalah tingginya generasi tua yang mana pengeluaran untuk biaya pengobatan serta pelayanan nya semakin meningkat
- Kemajuan Jepang membuat minimnya ketersediaan tenaga buruh ahli dan tingginya biaya perawatan infrastruktur
Solusi :
- Menggunakan data medical records untuk membantu mempercepat penanganan kesehatan
- Membuat sistem remot untuk pelayanan kesehatan
- Menggunakan AI dan robot sebagai perawat
- Sensor, AI, dan robot akan digunakan untuk membantu pemeliharaan jalan, terowongan, jembatan dan infrastruktur lainnya